Mendekatkan Layanan Kesehatan ke Masyarakat Lewat Posyandu
Catatan Lapangan Mahasiswa KKN Universitas Syiah Kuala
Jumat, 4 Juli 2025 – Gampong Bha Ulee Tutu, Aceh Besar
Sebagai mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) dari Universitas Syiah Kuala (USK), keterlibatan kami dalam kegiatan Posyandu Gampong Bha Ulee Tutu menjadi salah satu momen paling berharga selama menjalani pengabdian masyarakat. Kegiatan ini tidak hanya memperluas wawasan kami sebagai mahasiswa, tetapi juga memberi kami pengalaman langsung bagaimana pendekatan promotif dan preventif dalam kesehatan masyarakat diterapkan di tingkat desa.
Pada Jumat, 4 Juli 2025, Posyandu dilaksanakan di Gedung Posyandu Gampong Bha, Kecamatan Simpang Tiga, Aceh Besar. Kegiatan ini menyasar kelompok usia yang luas, mulai dari balita, remaja, ibu nifas, hingga lansia. Dalam pelaksanaannya, kader Posyandu didampingi aparatur gampong, petugas kesehatan, serta kami dari tim KKN USK.
Beberapa layanan yang diberikan antara lain:
✅ Senam pagi bersama, yang menjadi pembuka kegiatan sekaligus meningkatkan semangat dan kebugaran warga.
✅ Pemeriksaan tinggi dan berat badan, terutama bagi balita dan anak-anak dalam masa pertumbuhan.
✅ Pemeriksaan tekanan darah, gula darah, dan asam urat, ditujukan bagi orang dewasa dan lansia untuk deteksi dini penyakit tidak menular.
✅ Kunjungan ibu nifas, sebagai bagian dari pendampingan dan pemantauan kesehatan ibu pasca persalinan.
✅ Posyandu Remaja, yang kali ini difokuskan pada edukasi pentingnya menjaga kesehatan gigi dan kebiasaan minum air putih secara rutin.
Dalam salah satu sesi pemeriksaan, kami mahasiswa KKN ikut membantu dalam proses pengecekan tekanan darah dan gula darah, serta mendampingi kader dalam pencatatan hasil secara manual dan digital, untuk memastikan tindak lanjut yang tepat oleh petugas kesehatan. Kami juga mendapat kesempatan berdialog langsung dengan peserta Posyandu untuk memberikan edukasi ringan sesuai kondisi masing-masing.
Kegiatan ini sekaligus menjadi ruang interaksi yang erat antara warga dan tenaga pelayanan kesehatan. Tidak hanya sebagai rutinitas bulanan, Posyandu telah menjadi wujud pemberdayaan masyarakat dalam menjaga kesehatan bersama, yang dilakukan dengan cara sederhana namun berdampak besar.
Keikutsertaan kami dalam kegiatan ini mengajarkan banyak hal — tentang semangat gotong royong warga, kepekaan sosial, hingga pentingnya keberlanjutan layanan dasar di gampong. Kami percaya, program seperti Posyandu ini menjadi fondasi utama bagi masyarakat desa yang sehat, mandiri, dan berdaya.
Oleh ; Mahasiswa KKN Universitas Syiah Kuala